Seorang balita inisial N di samarinda positif narkoba setelah di beri minum air mineral oleh tetangganya.
Kejadian berawal ketika N dan ibunya datang kerumah ST(51) pada Selasa (6/6/23) untuk mencabut rambut uban.
Waktu itu N merasa haus dan meminta minum pada Ibunya.
Saat itulah ST memberikan botol berisi air mineral.
Diduga Air mineral tersebut mengandung Narkoba jenis Sabu.
Setelah minum air mineral tersebut, N menjadi sangat aktif dan sempat mengalami halusinasi.
N tidak mau diam, mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur.
N sempat tidak tidur selama 2 hari sampai dikira kesurupan.
Dari Selasa sampai Rabu itu tidak mau makan sama minum. Dan gejala lain dia berkeringat jagung di atas kapal, dan aroma keringatnya tidak sedap.
Dia kelihatan tidak capek, walaupun tidak makan dan tidak minum, N juga tidak ngantuk dan matanya terbuka lebar.
N juga sempat memanjat-manjat pohon dan memetik buah dan memungut-mungut sampah.
Ibu korban sempat bertanya kepada ST tentang air mineral tersebut.
ST hanya menjawab kalo air tersebut di bawa dari warung.
Ibu korban curhat di facebook hingga di respon Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur.
Bayi tersebut kemudian di bawa ke RS Atma Mahakam Samarinda, setelah di lakukan tes urine terkonfirmasi mengandung metamfetamin yang terkandung dalam sabu.